Peradaban Sumeria: Awal Mula Tulisan dan Perkotaan

Peradaban Sumeria adalah fondasi bagi banyak aspek kehidupan modern, dari sistem tulisan hingga pembangunan kota

nihinfo.com - Peradaban Sumeria merupakan salah satu peradaban tertua di dunia yang berkembang di Mesopotamia sekitar 3100 SM. Sumeria dikenal sebagai pelopor dalam banyak aspek kehidupan modern, mulai dari tulisan hingga sistem perkotaan. Tanpa kontribusi mereka, sejarah manusia mungkin akan berkembang dengan cara yang sangat berbeda. Artikel ini akan membahas bagaimana Sumeria menjadi peradaban pertama yang menciptakan sistem tulisan serta membangun kota-kota besar yang menjadi model bagi perkembangan masyarakat di masa depan.

Latar Belakang Peradaban Sumeria

Sumeria berkembang di daerah yang kini dikenal sebagai Irak Selatan, antara sungai Eufrat dan Tigris. Tanah subur yang dihasilkan oleh banjir tahunan kedua sungai ini memungkinkan pertanian berkembang pesat. Dengan hasil pertanian yang melimpah, masyarakat Sumeria mulai membangun pemukiman yang berkembang menjadi kota-kota besar seperti Ur, Uruk, dan Eridu.

Salah satu faktor utama dalam kesuksesan Sumeria adalah sistem irigasi yang canggih. Mereka membangun kanal dan bendungan untuk mengendalikan aliran air, memungkinkan pertanian berkembang bahkan di musim kering. Hal ini menciptakan surplus pangan, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan populasi dan spesialisasi pekerjaan.

Awal Mula Tulisan: Cuneiform

Salah satu pencapaian terbesar peradaban Sumeria adalah penciptaan sistem tulisan pertama yang dikenal sebagai cuneiform. Pada awalnya, tulisan ini berbentuk simbol-simbol piktografis yang digunakan untuk mencatat transaksi perdagangan. Seiring waktu, simbol-simbol tersebut berevolusi menjadi karakter berbentuk irisan yang dituliskan pada lempengan tanah liat dengan stylus.

Cuneiform tidak hanya digunakan untuk pencatatan ekonomi, tetapi juga untuk menuliskan hukum, mitologi, dan karya sastra seperti "Epos Gilgamesh." Hal ini membuktikan bahwa tulisan Sumeria telah berkembang menjadi alat komunikasi yang sangat penting dalam peradaban mereka.

Kota-Kota Besar Sumeria

Peradaban Sumeria merupakan yang pertama mengembangkan kota dengan struktur sosial yang kompleks. Beberapa kota terbesar mereka adalah:

1. Uruk: Kota Tertua di Dunia

Uruk sering disebut sebagai kota tertua di dunia. Dengan populasi yang mencapai puluhan ribu jiwa, Uruk menjadi pusat perdagangan, politik, dan budaya Sumeria. Kota ini juga dikenal sebagai tempat asal Raja Gilgamesh, tokoh dalam salah satu epos tertua yang pernah ditemukan.

2. Ur: Kota Makam Kerajaan

Ur terkenal dengan makam kerajaan yang berisi harta karun luar biasa, menunjukkan kemakmuran dan stratifikasi sosial di kota tersebut. Selain itu, Ur menjadi pusat agama dengan kuil-kuil besar yang didedikasikan untuk dewa-dewi Sumeria.

3. Eridu: Kota Religius

Eridu dianggap sebagai kota pertama dalam mitologi Sumeria. Kota ini menjadi pusat keagamaan dengan kuil yang didedikasikan bagi Enki, dewa kebijaksanaan dan air.

Sistem Pemerintahan dan Hukum

Sumeria memiliki sistem pemerintahan yang berbasis pada kota-kota yang dikelola oleh raja dan dewan penasihat. Setiap kota memiliki kuil pusat, yang berfungsi sebagai pusat administratif dan keagamaan. Pemerintahan Sumeria juga dikenal dengan kode hukum tertulis pertama, yaitu Kode Ur-Nammu, yang menjadi dasar bagi sistem hukum di masa mendatang.

Kontribusi Sumeria dalam Teknologi dan Ilmu Pengetahuan

Selain tulisan dan perkotaan, Sumeria juga memberikan banyak kontribusi dalam teknologi dan ilmu pengetahuan:

• Matematika dan Astronomi: Mereka mengembangkan sistem angka berbasis 60 yang menjadi dasar bagi penghitungan waktu (60 detik dalam satu menit, 60 menit dalam satu jam).

• Arsitektur: Bangunan-bangunan seperti ziggurat menunjukkan kemajuan dalam teknik konstruksi.

• Pertanian: Mereka menciptakan bajak dan sistem irigasi yang meningkatkan hasil panen.

Kejatuhan Peradaban Sumeria

Meskipun peradaban Sumeria sangat maju, mereka akhirnya mengalami kemunduran akibat berbagai faktor, seperti perubahan iklim, invasi bangsa Akkadia, dan perang antar kota-kota Sumeria sendiri. Pada akhirnya, Sumeria digantikan oleh Kekaisaran Akkadia di bawah kepemimpinan Sargon dari Akkad sekitar 2300 SM.

Kesimpulan

Peradaban Sumeria adalah fondasi bagi banyak aspek kehidupan modern, dari sistem tulisan hingga pembangunan kota. Inovasi mereka dalam teknologi, pemerintahan, dan budaya telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah peradaban manusia. Tanpa kontribusi mereka, dunia mungkin akan berkembang dengan cara yang sangat berbeda. Sumeria tidak hanya menjadi pelopor, tetapi juga inspirasi bagi peradaban-peradaban besar yang datang setelahnya.